Welcome Back, Proudly VIZ-FREN! on #CHANEL05
Mr VIZ harap masih dalam kabar baik ya. Kali ini headline kita berkenaan dengan passion nih. For intermezzo, coba kalian renungkan sejenak apa passion kalian. Mr VIZ jamin sebagian besar dari kita pasti bingung menjawabnya, minimal delay dulu kan buat temuin passion kita? Bahkan di usia yang sekarang ini 😆😆😆
OK baiklah tanpa perlu panjang kali lebar, skuy kita bahas disini brayy ↓
A. DEFINISI PASSION
Sebelum kita kupas kiatnya, kita wajib tahu dulu ya guys apa si passion itu. Pengertian pertama dilansir dari penelitian ilmiah yang dikaji dan ditulis oleh Kak Dominic Daniel Thamrin tahun 2018. Beliau mengatakan bahwa terdapat dua dimensi dari passion itu sendiri, yaitu Harmonious Passion dan Obsessive Passion. Dimensi Harmonious Passion mengacu pada doronan motivasional yang memaksa seseorang melakukan sesuatu untuk mempertahankan identitasnya, sedangkan Dimensi Obsessive Passion dorongan sukarela tanpa pamrih dan murni kesukaannya terhadap sesuatu yang dilakukan tersebut. Penulispun mendefinisikan Passionate sebagai sesuatu yang melekat pada individu dengan memiliki rasa terikat atas apa yang dijalaninya dan didorong dengan rasa suka untuk menjalaninya.
Mr. VIZ juga mengutip dari sebuah buku yang ditulis oleh Kak Muthia Sayekti bahwa Passion adalah Cara seseorang melakukan sesuatu dengan antusiasme yang tinggi sebagai bentuk kesenangan sekaligus pembelajaran dengan catatan ketika melakukannya seseorang tersebut tidak merasa rugi atau buang waktu untuk melakukannya. Buku yang ditulisnya dalam judul Seni Meraih Cita-cita dengan atau tanpa Passion ini juga menuturkan contoh kasus yang minviz samarkan identitasnya menjadi seperti berikut ini;
"Daisy adalah seorang finance di sebuah perusahaan manufaktur. Selain pandai menghitung kebutuhan bulanan, Ia juga gemar membuat roti panggang.
Setelah menabung beberapa bulan, ia memakainya untuk modal berjualan roti panggang setiap akhir pekan. Ia pun mulai menjual roti itu dengan membuka pre-order untuk rekan kantornya.
Usahanya berjalan lancar karena ia menerapkan teori perkuliahan yang ia terapkan juga dalam bekerja. Finansial usaha kian membaik, tanpa perlu khawatir untung-rugi diawal karena modalnya selalu ada dari pendapatannya bekerja di perusahaan".
Nah itu tadi contoh kasus yang minviz adopsi dari buku Kak Muthia Sayekti. Jadi kuranglebih gambaran passion itu bisa dijadikan komplementer atau pendukung dalam mencapai finansial yang makin baik. Disamping daisy senang melakukannya, ia pun tak pernah menyesal atau kecewa karena ada pembelajaran yang ia alami selama proses coba-coba berdagang diawal.
B. CARA NGETEUN TEMUKAN PASSION
Sebenarnya kata Ngeteun ini minviz ambil supaya gimmick nya dapet di lafal suku kata terakhir (biar kaya pantun gitu ada sajaknya😅). Teruntuk VIZ-fren yang belum tahu, Ngeteun dalam bahasa jawa artinya SIP atau dilambangkan dengan jempol ya. Pengertian dasarnya ya OK atau mantap.
Lantas gimana sih cara ngeten temukan passion? Satu asumsi yang wajib kita pegang adalah passion itu bukan ujuk-ujuk ada sejak kita lahir. Bukan juga merupakan takdir Tuhan atau bakat kita. Nah beda juga ya guys antara bakat dan juga passion. Bakat itu tidak perlu dicari, namun jika sedari kecil kita bisa melakukannya dan kita latih hingga dewasa itulah bakat. Namun passion itu HARUS DICARI.
Mengapa demikian?
1. Memantik Api Permulaan
Sederhananya, dulu saat kecil kita bercita-cita menjadi masinis, dokter, polisi, tentara dan lain-lain. Namun ketika beranjak usia, apakah hasrat untuk meneruskan cita-cita itu masih ada? Jika memang iya dan setelah menempuh pendidikan lanjutan yang berkaitan dengan cita cita tersebut kalian enjoy, maka selamat! Itu adalah passion kalian.
Namun bagaimana jika tidak enjoy? Gimana kalau saat sekolah kita menemukan hal lain yang kita jauh lebih tertarik melakukannya? Itulah langkah dari memantik api permulaan. Pada intinya, ketika kalian menemukan hal yang kalian sukai atau tertarik melakukannya, maka kalian sudah memantik api tersebut.
2. Jaga Api, Tambah Arang, Ganti Abu
Apa tuh maksudnya?😆
Nah, Setelah menemukan niche/bidang apa yang VIZ-fren gemari, cobalah diasah atau dilatih namun pada saat masih bersekolah atau kuliah. Pada fase ini memang kita berada dalam fase belajar APAPUN. Maka dari itu, jika memang kalian suka melakukannya pasti akan meluangkan waktu untuk melatihnya. Ini yang kita sebut dengan Jaga Api.
Tentu saat menjaga api, kemungkinan pertama adalah hal baiknya bahwa api tetap menyala. Namun apakah cukup dijaga saja? NOPE. Kita wajib memberikan peningkatan skill kita dengan kursus, pelatihan, webinar, atau bahkan sertifikasi. Perlu dicatat juga ya guys, karena yang namanya "menambahkan" maka sebisa mungkin kita sudah sediakan peralatannya. Artinya adalah bahwa kita memastikan kita punya modal untuk itu. Gimana caranya? Bisa dengan kalian bekerja, atau modal dari orangtua (jika masih sekolah atau belum bekerja)
Kemungkinan keduanya adalah ketika api yang kita jaga padam. Maka perlu kita evaluasi dong kenapa api bisa padam. Tentu jawaban utamanya adalah bahan bakarnya. Artinya kita perlu menukar niche kita ke hal lain yang serupa namun tak sama. Boleh kita ganti dengan yang jauh berbeda, hanya saja kemungkinannya lebih kecil lagi karena kita mengulang dari memantik api. Fase ini akan berulang seiring dengan faktor lain seperti waktu, arah angin, dan bahan bakar api pemantik.
3. Periksa Sampel, Raciklah yang terbaik
Nah ini gongnya nih. Ketika api sudah menyala secara stabil, tentunya kita menginginkan passion kita ini matang dengan sempurna bukan? Artinya adalah Belum selesai dengan kita berhasil menjaga api, namun kita perlu kaitkan passion itu dengan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Harus bisa dihubungkan atau dikaitkan dan itu tidak berlaku rumus salah-benar ya guys. Artinya VIZ-fren bisa sebebas mungkin, mengambil cara apapun (selagi halal) untuk mencari passion yang sesuai dengan tujuan hidup kita.
Misalnya nih, Daisy tadi punya tujuan hidup membuka Toko Roti yang besar dan termahsyur. Tentu ada banyak sekali entitas penting yang wajib memantik daisy untuk memulai dan menumbuhkembangkan passionya. Mulai dari ia harus giat belajar, mengambil jurusan kuliah yang relevan, hingga mendapat pekerjaan yang stabil, maka ia harus trial and error untuk mencapai resep roti terbaiknya. Kapan ia dikatakan berhasil mencapai resep terbaik? tentu dengan banyak feedback dari pelanggan mengenai hasil racikan mana yang paling disukai. Maka daisy menemukan passion yang matang dan menjadi aset berharga sampai akhir hayat nanti.
C. CLOSING STATEMENT
Eaa, gimana VIZ-Fren? sudah termotivasi kan pastinya setelah menyaksikan kisah hidup daisy dalam menemukan passionnya? Sekarang giliran kalian nih buat temukan passion kalian. Berapapun usiamu, Apapun statusmu saat ini, semuanya belum terlambat. Pastikan saja bahwa kita sudah termotivasi untuk menemukannya dan kurangilah rasa mager.
Oiya untuk kalian yang sedang cari pekerjaan, bisa banget lho pakai template CV dari Mr.VIZ di TEMPLATEGRAVIZbyLYNK Murah meriah kok guys, dijamin HRD melirik CV nya karena sudah ATS-friendly baik yang klasik mode atau yang art design berbentuk robot. SEMUANYA ATS FRIENDLY LHO😉
OK, Sekian dulu ya pemaparan #Chanel05 kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman kalian supaya makin banyak generasi muda yang menemukan passion terbaiknya!
👏👏👏👏👏👏👏 SEE YA ON THE NEXT CHANEL 👏👏👏👏👏👏👏

0 Komentar