> BRAIN > LINE > SUSTAIN >

 Senin, 20 Januari 2025


WELCOME VIZFREN INTO #CHANEL02 !

Kali ini, Aku bakal sharing sebuah habit power yang super keren!

Habit ini merupakan asimilasi teori antara materi 7 habits dan juga pola pikir Aku lho! dan...

Fun Fact-nya, Aku sudah menerapkan ini sejak berada di bangku SMP…

Semoga sesi #Chanel02 ini bisa membuka kacamata baru VIZFREN semuanya agar memiliki kualitas berpikir yang lebih baik ya…!

 ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰ðŸ˜‰

S

etiap insan di Bumi ini tentu memiliki akal budi. Namun Tuhan memberikan kita, Manusia, akal budi dengan indeks kecerdasan tertinggi diatas segala makhluk hidup yang bernafas. Dari pemberian Tuhan itulah, kita memiliki modal utama yang tak ternilai harganya sehingga memacu tumbuh dan kembang kita menjadi makhluk hidup yang lebih sempurna.

NAMUN, Tak semua manusia mengalami tumbuh-kembang yang baik dan benar. Semua itu berawal dari pola asuh orangtua kita atau lingkungan keluarga kita sedari dini.

Eits, bukan berarti orangtua kita juga yang salah ya…

S

tephen Richard Covey pernah menulis buku yang super WOW dimana isinya menceritakan bagaimana kebiasaan atau pola hidup kita menentukan arah dan aral yang akan kita hadapi hingga ajal menjemput nanti. Penulis asal Amerika Serikat ini bahkan mendirikan sebuah Perusahaan dibidang layanan produktivitas individu maupun organisasi tertentu lho! Dibantu oleh rekannya, Franklin Quest mereka berhasil menciptakan manusia-manusia yang hebat dan berhasil menginspirasi banyak orang di seluruh dunia dengan 7 habits.

Biar makin KECE lagi, kita bagi menjadi 3 section ya VIZFREN!


Sesuai tajuknya yaitu “BRAIN, LINE, SUSTAIN” kita mulai dengan BRAIN (sedikit teori kutipan dari Buku 7 Habits karangan Om Stephen Covey), kemudian eksekusi di LINE (lapangan), hingga bagaimana cara menjaga SUSTAIN (konsistensi keberlanjutan)

A. BRAIN

Buku 7 habits ini awalnya Mr.VIZ pelajari Ketika mengikuti program Management Development Program yakni semacam training sebagai seorang fresh graduate yang barusaja diterima bekerja di salah satu Perusahaan dalam beberapa batch pada kurun waktu tertentu. Pada dasarnya, 7 habit ini memiliki 7 prinsip utama yang berkesinambungan. Mereka adalah :


1)  Menjadi Proaktif >> Tak seorangpun dapat menyakiti anda tanpa persetujuan anda.

    Prinsip ini dikemukakan oleh Ny. Eleanor Roosevelt. Pada intinya, menjadi proaktif adalah serangkaian dari tanggapan lebih lanjut dari reaksi kita terhadap sebuah peristiwa. Biar lebih jelas, berikut ini pemodelan dari reaktif dan proaktif

 

2) Merujuk pada tujuan akhir

    Abraham Maslow mengemukakan “Orang yang ahli menggunakan martil cenderung berpikir bahwa segalanya adalah paku”. Pada dasarnya, merujuk pada tujuan akhir berpusat pada prinsip dan fondasi yang kuat. Pemusatan kehidupan kita kepada prinsip akan memperoleh paradigma mendasar tentang hidup yang efektif. GIMANA CARA SIMPLE-NYA?? MAKSIMALKAN PENGGUNAAN OTAK KANAN!

 

3) Dahulukan yang Utama

    Prinsip dari habit ketiga ini adalah merencanakan prioritas, bukan memprioritaskan yang ada dijadwal. Perencanaan skala kecil akan memudahkan kita untuk konsentrasi pada apa yang- terpenting.



4) Berpikir Menang-Menang (Win-Win Solution)

    Pola pemikiran win-win ini hakikatnya adalah kesepakatan antara dua belah pihak dengan manfaat yang saling menguntungkan. Mirip simbiosis mutualisme, hanya saja hal ini merupakan pola pikir yang harus dijaga keutuhannya salah satunya dengan sistem penunjang yang jelas.

                                                                                Contoh sederhananya :

  • jika A dan B sama-sama kekeh dengan resep membuat bolunya masing-masing.
  • Namun dalam sebuah tim, mereka harus berkompetisi dan menang Bersama.
  • Maka yang perlu dilakukan adalah saling mencari kesamaan visi yaitu kemenangan.
  • Supaya A & B menang, mereka harus mensortir kelebihan masing-masing resep dan mengeliminasi kekurangannya. Polanya adalah sebagai berikut:


5)    Berusaha Mengerti Terlebih Dahulu

Jika win-win thinking belum mendapat Solusi yang mufakat, cobalah untuk belajar habit kelima ini. 

(SADARILAH BAHWA MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL!) 

Budaya “Berusaha mengerti terlebih dahulu“ sangat butuh perubahan paradigma mendalam. Kita biasanya berusaha lebih dahulu untuk ingin dimengerti, dan kebanyakan orang tidak mendengar dengan maksud ingin mengerti.




6)   Wujudkan Sinergi

    Berdasarkan kelima habit tadi, tentu saja kita telah melahirkan karakter baru kita sehingga kita dapat released them ke llingkungan sekitar. Lalu apa sih yang dihasilkan dari kita menguasai kelima elemen habit tadi?
YUP, SINERGI!
🙌

    Sinergi artinya melihat secara keseluruhan sebagai satu kesatuan yang lebih baik daripada jumlah bagian-bagiannya. Ketika kita dapat berkomunikasi dengan sinergi, maka sesungguhnya kita telah membuka alternatif baru yang Jauh lebih baik.




7) Asahlah Gergaji

Nah, tak terasa sudah di habit ketujuh, yaitu Asahlah Gergaji! 
Pada prinsipnya, setiap langkah yang berhasil kita tempuh tadi haruslah tetap dijaga keberlangsungannya sehingga dapat kita terapkan menjadi kebiasaan positif yang TUMAN 

Tuman yang bagus, Why Not? 😋 

Again, semua itu tetap ada pengaruh internal dan eksternal dimana dalam buku Mr Stephen Covey ini, beliau mengklasifikasikannya menjadi 4 faktor yang saling bersinergi.



B.    LINE 

OK VIZFren, Kita masuk ke section B dimana Mr.VIZ bakal tunjukin beberapa contoh nyata yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Mr.VIZ akan berbagi 3 contoh dari beberapa LINE pengalaman kehidupan yang berbeda-beda.

1)  SOMEBODY IN NOBODY
    >> Masa kecil yang kelam, bukan berarti tak ada makna kehidupan yang bisa dipelajari!

PREMIS 1 :
Sejak kecil, Aku percaya bahwa tidak ada siapapun yang bisa menghalangi Impian / cita-citaku. 

PREMIS 2 :
Banyak teman-teman memandang sebelah mata hanya karena fisikku yang pada saat itu masih lusuh maupun mentalku yang terlihat penakut.

KONKLUSI :
"Aku tidak pernah takut namun tetap dalam diam terus berusaha fokus pada tujuan kala itu"


2)  GOLDEN RULE POWER
    >>Tertib pada aturan untuk kebaikan diri menjadi integritas yang utama, bukan untuk dilanggar!

PREMIS 1 :
 Menjadi sosok berkarakter memiliki prinsip taat aturan 

PREMIS 2 : 
Aturan sekolah adalah berpakaian sesuai ketentuan, hadir tepat waktu, rapi, berprestasi

PREMIS 3 : 
Aku selalu berpakaian rapi dan hadir ke sekolah pukul 06.00 WIB

KONKLUSI : 
"Aku adalah sosok yang memiliki karakter kuat"


3)  ANTI FOMO CLUB
    >>Fear Of Missing Out kala itu memang sudah merebak, namun belum terdefinisi oleh istilah hype, FOMO!

PREMIS 1 : 
Anak Sekolah yang tidak ikut-ikutan dianggap kurang gaul

PREMIS 2 : 
Tidak semua yang tren itu hal yang positif

PREMIS 3 : 
Teman-temanku memiliki blackberry maupun iphone terbaru dan nongkrong di kafe mahal

PREMIS 4 : 
Aku tetap berusaha bergaul walau dengan sedikit teman tanpa memaksaku untuk mengikuti lifestyle mereka

KONKLUSI : 
"Aku adalah seseorang yang gaul tanpa harus FOMO"

4)   FUTURISTIK
     >>Walaupun masih SMP, Kepedulianku terhadap masa depan alam sangatlah besar. Berikut beberapa contoh aksi nyata yang kulakukan untuk menyelamatkan bumi dan jiwa sosialku:

a) Non-emission addictive
Terdengar klise, namun fakta. Hati kecilku seolah selalu tidak menyukai keberadaan AC maupun kendaraan massif beremisi seperti mobil dan motor. Sehingga kemanapun selalu dengan sepeda dan dimanapun aku tinggal disitu tidak ada AC.

b) Traffic Light on The Rules
Tak ada alasan bagiku dengan sepeda, aku selalu berhenti tepat digaris marka pemberhentian dan disaat lampu kuning telah menyala.

c)   Money Energy Saver
Jujurly, walaupun susah menabung, sejak SMP aku selalu menghemat energi apapun bentuknya. Misal; mematikan lampu kelas saat istirahat atau di rumah, menutup kran yang menyala walau bukan aku yang menyalakan, hingga

d)   Plant Lover
Orientasiku terhadap tanaman tentu dengan pemikiran jika orang lain merusak maka aku harus memperbaiki/setidaknya menjadi penyeimbang. Salah satu cara dengan menanam tanaman di-halaman rumah, membersihkan ruang kelas maupun rumah, hingga tidak menyisakan makanan ataupun air.

C.   SUSTAIN

Setelah pemikiran dan aksi nyata kita berhasil kita eksekusi, selanjutnya bagaimana menjaganya agar konsisten dan berkelanjutan?

Berdasarkan pengalaman pribadiku tadi, percayalah Sebagian besar masih Mr.VIZ terapkan hingga saat ini. 

Menurut apa yang kurasakan sejauh ini, kuncinya adalah kesadaran diri sendiri sejak usia dini atau permulaan kita bertarung dengan kerasnya kehidupan. 

Namun berikut ini rumusan sederhana dariku agar habit kita menjadi SUSTAIN-ABLE hingga menua nanti..



Gimana VIZFren??

Semoga kalian tertarik untuk memulai habit baru kalian yang lebih HEBAT lagi ya!

Sekian pemaparan blog Mr.VIZ kali ini dalam Edisi #Chanel02 

 > BRAIN > LINE > SUSTAIN >

SEE YA' ON THE NEXT PEDIA ! 

👋👋👋👋👋👋👋👋👋  

Posting Komentar

0 Komentar